PERSONALIA, MOTIVASI, DAN KOMUNIKASI


    1. Penyusunan Personalia Organisasi
      Sumber daya yang terpenting suatu organisasi adalah SDM / orang-orang yang memberikan tenaga, bakat, kreativitas, dan usaha mereka kepada organisasi. Penyusunan personalia adalah fungsi manajemen yang berkenaan dengan penarikan, penempatan, pemberian latihan, dan pengembangan anggota-anggota organisasi.
Ada tiga perencanaan personalia :
      1. Penentuan jabatan-jabatan yang harus diisi, kemampuan yang dibutuhkan karyawan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, dan berapa jumlah karyawan yang dibutuhkan.
      2. Pemahaman pasar tenaga kerja dimana karyawan potensial ada.
      3. Pertimbangan kondisi permintaan dan penawaran karyawan.
Proses penyusunan personalia
Penarikan personalia yang dibutuhkan
Seleksi
Pengenalan dan orientasi
Perencanaan sumber daya manusia
Pemeliharaan kesehatan dan keamanan

Perencanaan dan pengembangan karier
Pemberian balas jasa dan penghargaan
Penilaian pelaksanaan kerja
Latihan dan pengembangan karyawan
Gambar 9.1 Proses penyusunan personalia 
    1. Motivasi
      Motivasi berasal dari kata latin “Mavere : Dorongan / daya penggerak”. Beberapa defnisi motivasi menurut para pakar:
  1. Drs. Malayu S.P Hasibuan “Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan”.
  2. Harold Koontz “ Motivasi merupakan pemacu pada dorongan dan usaha untuk memuaskan kebutuhan atau suatu tujuan”.
  3. Wayne F. Cascio “ Motivasi adalah suatu kekuatan yang dihasilkan dari keinginan seseorang untuk memuaskan kebutuhannya”.

Teori-teori motivasi:
      1. Teori-teori petunjuk (prescriptive theories), dimana mengemukakan bagaimana memotivasi karyawan. Teori-teori ini berdasarkan pengalaman coba-coba.
      2. Teori-teori isi (content theories) atau disebut juga dengan teori kepuasan / teori kebutuhan (need theories), dimana berkenaan dengan pertanyaan apa penyebab-penyebab perilaku. Teori-teori yang termasuk kategori teori-teori ini yaitu: 1) hirarki kebutuhan dfari psikologi, 2) Frederick herzberg dengan teori motivasi – pemeliharaan atau motivasi higienis, 3) teori prestasi dari penulis dan peneliti david Mc.Mlelland.
      3. Teori-teori proses (process theories), dimana berkenaan dengan bagaimana perilaku dimulai dan dilaksanakan dari motivasi. Teori-teori yang termasuk kategori teori-teori ini yaitu: 1) Teori pengharapan, 2) Pembentukan perilaku, 3) Teori porter-lawler, 4) Teori keadilan.

    1. Komunikasi
      Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain.
      1. Proses komunikasi
1. Sumber mempunyai gagasan, pemikiran atau kesan
2. Diterjemah atau disandikan ke dalam kata-kata dan simbol-simbol
3. Disampaikan atau dikirimkan sebagai berita kepada penerima

6. Mengirim berbagai bentuk umpan balik kepada pengirim
5. Diterjemahkan kembali atau diartikan kembali menjadi suatu gagasan, dan
4. Penerima menangkap simbol-simbol
  
Gambar 9.2 Proses Komunikasi 
      1. Saluran komunikasi dalam organisasi
Presiden
Direktur
Komunikasi kebawah (Komulikasi vertikal): Prosedur, pengarahan, intruksi, penugasan, saran, kebijaksanaan, dan tujuan
                                                                                
Manajer personalia
Manajer keuangan
Manajer produksi
Manajer pemasaran

Komunikasi diagonal: Saran staf, masalah-masalah lini

Komunikasi keatas (Komunikasi vertical): Laporan, masalah, gagasan, sikap, klasifikasi, penyelesaaian
Komunikasi lateral: Usaha-usaha koordinasi, pemecahan masalah,

Gambar 9.3 Saluran komunikasi dalam organisasi 
      1. Peningkatan efektifitas komunikasi
      Berbagai penyebab timbulnya masalah-masalah komunikasi dan betapa sulitnya mencapai komunikasi efektif. Ada beberapa cara yang mana manajer dapat meningkatkan efektivitas komunikasi yaitu:
    • Kesadaran akan kebutuhan komunikasi efektif
Manajer harus memainkan peranan penting dalam proses komunikasi, dimana dengan cara ini manajer dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan efektivitas komunikasi. Pentingnya komunikasi menyebabkan banyaknya perusahaan menggunakan para “ahli komunikasi”, dimana para spesialis komunikasi ini membantu penyelia memecahkan masalah-masalah komunikasi internal.
    • Penggunaan umpan-balik
Peralatan penting pengembangan komunikasi lainnya adalah penggunaan umpan balik berita-berita yang dikirim. Ex: setelah memberikan penugasan suatu pekerjaan manajer dapat bertanya, “apakah saudara mengerti?, atau Apakah saudara punya pertanyaan?”.
    • Menjadi komunikator yang lebih efektif
Teknik-teknik komunikasi yang jelek mengganggu banyak manajer, seperti halnya mengganggu hubungan mereka dengan para bawahannya diluar pekerjaan. Oleh karena diperlukan latihan-latihan dalam penulisan dan penyampaian berita secara lisan perlu dilakukan untuk meningkatkan pemahaman akan simbol-simbol, penggunaan bahasa, pengutaraan yang tepat. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar